well

Face the future

Forget the past

Welcome to nophioeiSite♥
My World and My Lifes

 

你让

感觉

更好

 
       
 
   
       
           
   
Profile


'иσρнι σɛι'ƨ нσмɛ'
ι нσρɛ ʏσʋ cαи ɛиʝσʏ тнιƨ .
ƉЄΔЯ ĦΔƬЄЯƧ , Ĵʋƨт ɢɛт тнɛ нɛℓℓ σʋт
ИσρнιЄ ѲЄι
Bιятн∂αʏ : 25 иσѴɛмвɛя 96
˩ικɛƨ : σиℓιиɛ , ρικαcнʋ , ρσяιиɢ , яʋяʋʋ , cʋтɛ ƨтʋғғ , ɛтc ♥
making-sweetness ƨтʋρι∂
making-sweetness мʋƨιc
making-sweetness cнιℓ∂ιƨн
making-sweetness ғσσℓ
making-sweetness иιcɛ
♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Єтc ♥
- иσρнι Ѳɛι -
visitor :

Sweet things




making-sweetnessmaking-sweetnessmaking-sweetnessmaking-sweetnessmaking-sweetnessmaking-sweetnessmaking-sweetnessmaking-sweetness

<

© Nophi Oei's Templated , Created at 6:02PM 18-08-2011 :) .

making-sweetness Chap 2:Faith
Thursday, 28 April 2011 making-sweetness Back to the top

3rd Person POV

"Shinigami? Maksudmu kau melihat dewa kematian?" Tanya Grit keheranan, Lukas mengangguk dan menyeka keringat di dahinya. Matanya menatap ke arah Stella yang masih terbaring di sofa dengan wajahnya yang pucat.

"Aku melihat... Denny dan Arianto tertidur di tempat tidur, dan... sebuah sosok hitam datang, kemudian membuka mulut mereka berdua dan menaruh sesuatu ke dalamnya, setelah itu semuanya gelap." Jelas Lukas singkat.

"Apa arti mimpi aneh tersebut ya?" Gumam Vivian, Lukas menggeleng. Novianna duduk di sebelah Vivian, mengipasi Stella dengan sebuah buku  tulis kecil di meja ruang tamu, sedangkan Grit sudah mengambil tempat di sebelah Lukas.

"Uhuk! Uhuk!" Mendadak Stella terbatuk.

"Air! Ambilkan air!" Kata Novi, Vonny segera berlari ke dapur dan kembali dengan segelas air putih di tangannya. Vivian menerima air itu dan meminumkannya pelan kepada Stella. Stella berkeringat sangat banyak, nafasnya tidak teratur, dan wajahnya pucat.

"L-Lukas... A"

"Cukup, aku sudah dengar semuanya dari teman-teman kita, nih!" Lukas menunjukkan Life Note yang sudah ditulisi nama Arianto dan Denny. Stella menarik nafas lega, ia segera bersandar ke kursi.

"Kita harus membakar buku menakutkan ini, walau Denny dan Arianto berhasil selamat ataupun tidak." Gumam Yuni.

"Kurasa bukan ide bagus, aku ingin menyelidiki buku ini lebih jauh lagi."Kata Lukas.

"Kau gila? Jangan memainkan permainan berbahaya seperti ini! Kau memang gila!" Bentak Novi, Vivian mengangguk megiayakan sedangkan Grit terdiam, memainkan jari-jarinya.

"Tapi... aku juga ingin tahu tentang buku ini, dan kita bisa melakukan banyak hal dengan buku ini!" Mendadak Stella membuka suaranya, Vonny dan Yuni menatapnya dengan tatapan Apa kau sudah gila?  "Tapi tentu saja, aku tidak berniat menggunakan kekuatan buku itu, aku tidak mungkin mau membunuh orang."

"Tidak." suara Lukas terdengar. Semua mata memandang ke arahnya. "Dengan kekuatan buku ini... kita bisa menciptakan dunia yang sempurna."
"
"Apa maksudmu?" Tanya Vivian, Grit berdehem sejenak. Stella yang sudah mulai tenang meletakkan cangkirnya ke atas meja.

"Kita bisa menciptakan dunia... dunia dimana hanya orang-orang baik saja yang hidup! Dimana orang-orang jahat akan kita hukum satu persatu! Ya, kita harus menciptakan dunia seperti itu!" Kata Lukas lagi.

"Aku setuju dengan Lukas!" Grit angkat bicara, ia berdiri dari bangkunya dan menepuk bahu sahabatnya itu.

"Tunggu, apa kalian tahu apa resikonya? Kita hanya remaja berumur empat belas tahun, tahu apa kita soal dunia?" Nada suara Novi terdengar cukup dalam, namun saat ia menatap ke arah Stella, ia melihat Stella tersenyum.

"Ya, ayo kita lakukan! Kita akan mengadili orang-orang jahat!" Stella berdiri juga, mengulurkan tangannya ke depan. "Siapa yang ikut?"

"Aku! Aku akan membangkitkan orang baik dengan Life Note!" Lukas meletakkan tangannya di atas tangan Stella.

"Aku! Aku akan meracuni siapapun yang mengganggu kedamaian dunia dengan Poison Note!" Grit maju dan meletakkan tangannya juga.

"Aku juga ikut! Aku akan membutakan mata semua orang yang tidak bisa melihat kebenaran kita!" Vivian ikut meletakkan tangannya.

"Aku pasti ikut! Aku akan menghipnotis orang yang meragukan kebenaran!" Vonny meletakkan tangannya di atas tangan Vivian.

"Aku juga, aku akan membekukan siapa saja menjadi es jika mereka mau menangkap kita!" Seru Yuni seraya memajukan tangannya.

"Oke, aku kalah... Aku ikut, aku akan membuat semua orang yang menyiksa kita merasa kesakitan sampai mereka berharap tidak pernah dilahirkan!" Novi akhirnya bergabung dengan mereka.

"Dan aku... akan membunuh siapapun yang menentang kita, kita bertujuh akan menjadi dewa, akan menjadi DEWA di dunia yang baru, DUNIA TEMPAT DIMANA TIDAK ADA KEJAHATAN!"

"Ya!"

***
3 Tahun kemudian.

"Lukas, Petrovic Zee Lownian, seorang pecandu narkoba mau diracuni? dihipnotis? dibikin sakit? dibekukan? dibutakan? atau dibunuh?"

"Bekukan dia, agar selamanya ia tidak bisa bergerak mencari narkoba lagi!"

"Tombstone Phil Shall, seorang pasien rumah sakit jiwa yang membunuh orang, mau diapakan?"

"Buat dia patah kaki dengan Hypno Note."

Lukas, Grit, Vonny, Yuni, Vivian, Novi, dan Stella selalu berkumpul di kafe atau tempat tempat kosong untuk mengadili para penjahat yang namanya disiarkan di TV atau internet. 3 tahun ini dunia sudah mulai bersih oleh kejahatan, dan di Internet, telah menyebar gosip tentang sebuah grup yang bisa menghukum penjahat dengan berbagai macam cara. Mereka disebut 'The Messenger Of Death'(Pengabar kematian), namun hingga saat ini tidak ada seorangpun yang mendapat indetitas asli mereka.

"Hei kalian..." Mendadak Lukas membuka suara saat mengamati foto beberapa penjahat melalui internet. "Apa kalian tidak takut? maksudku kita sudah mulai dicari polisi, jika kalian takut untuk meneruskan pekerjaan ini, kalian boleh mundur kapan saja."

"Kami tidak akan mundur!" Pekik mereka semua bersamaan.

"Kami ingin membuat dunia ini lebih baik." Kata Novi seraya meneguk teh manisnya.

"Kami ingin melindungi orang-orang yang lemah." Sambung Groze dengan cangkir kopi di tangannya.

"Kami ingin mewujudkan dunia yang luar biasa!" Tambah Vivian, Lukas tersenyum dan terus memutuskan hukuman untuk semua narapidana kelas dunia yang mereka hadapi.

***
HSPO(Hidden Special Police Organization)

"3 tahun ini semua narapidana kelas kakap kita seperti menerima kesialan mereka masing masing, ada yang ditemukan buta, cacat, beku, keracunan, bahkan ada yang mati, pembunuhan ini tidak bisa dibiarkan!"

"Jangan takut,semua polisi di HSPO... A sudah memulai tugasnya.""A? A, detektif dunia misterius yang namanya tidak diketahui?"Mendadak layar raksasa di depan ruangan rapat terbuka, lalu tampillah lambang A,CT, dan PC.

"Hallo rekan-rekan HSPO, kami adalah A, CT, dan PC... kami akan menangkap grup yang membunuh dengan keju yang namanya dikenal sebagai The Messenger Of Death."Bersambung

making-sweetness POSTED BY ИσρнιЄ ѲЄι あやか AT 09:01 | 0 Comments

? Older posts making-sweetness Newer posts ?